https://nias.times.co.id/
Berita

BMKG Peringatkan Potensi Tsunami di Talaud Sulawesi Utara

Jumat, 10 Oktober 2025 - 10:27
Usai Gempa M 7,4, BMKG Peringatkan Potensi Tsunami di Talaud Direktur Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono. (FOTO: ANTARA/M Riezko Bima Elko Prasetyo)

TIMES NIAS, JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menerbitkan peringatan potensi tsunami di wilayah Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, pada Jumat (10/10) pagi, menyusul gempa bumi tektonik berkekuatan magnitudo 7,4 yang mengguncang kawasan Laut Filipina.

Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono menjelaskan, episenter gempa berada di koordinat 7,23° Lintang Utara dan 126,83° Bujur Timur, atau sekitar 275 kilometer barat laut Pulau Karatung, Sulawesi Utara, dengan kedalaman 58 kilometer.

“Gempa ini merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas subduksi dengan mekanisme pergerakan naik (thrust fault),” ujar Daryono, Jumat (10/10/2025).

Wilayah Terdampak dan Potensi Tsunami

Berdasarkan hasil pemodelan, BMKG menyebut gempa tersebut berpotensi menimbulkan tsunami dengan tingkat ancaman Waspada di beberapa wilayah pesisir, antara lain: Kepulauan Talaud, Kota Bitung, Minahasa Utara bagian selatan, Minahasa bagian selatan, Supiori di Papua

BMKG meminta masyarakat di daerah tersebut untuk tetap waspada dan menjauhi pantai hingga peringatan resmi dicabut. Pemerintah daerah di zona waspada juga diimbau segera mengevakuasi warga ke tempat yang lebih tinggi sebagai langkah antisipatif terhadap kemungkinan gelombang tsunami.

Laporan dari masyarakat menunjukkan, getaran gempa terasa cukup kuat di Tahuna dengan intensitas IV MMI, atau dirasakan banyak orang di dalam rumah. Sementara di Manado, gempa dirasakan dengan skala II MMI, di mana sebagian orang merasakan getaran dan benda ringan tampak bergoyang.

“Hingga saat ini belum ada laporan kerusakan atau korban akibat gempa tersebut,” jelas Daryono.

BMKG memastikan bahwa hingga pukul 09.14 WIB, belum terdeteksi adanya gempa susulan (aftershock). Namun masyarakat tetap diminta tidak lengah dan selalu mengikuti informasi resmi BMKG.

“Kami mengimbau masyarakat agar tetap tenang, tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan, serta mengikuti arahan pemerintah daerah dan BMKG,” tegas Daryono.

BMKG juga meminta pemerintah daerah di zona Waspada untuk segera mengarahkan masyarakat menuju tempat yang lebih tinggi sebagai langkah antisipatif terhadap kemungkinan gelombang tsunami. (*)

Pewarta : Antara
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Nias just now

Welcome to TIMES Nias

TIMES Nias is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.