https://nias.times.co.id/
Gaya Hidup

Menanti Jodoh dengan Keimanan Lewat Kajian Pranikah 'Semakin Dekat' di Malang

Kamis, 20 Maret 2025 - 21:19
Menanti Jodoh dengan Keimanan Lewat Kajian Pranikah 'Semakin Dekat' di Malang Ustadz Zayyin Achmad yang sedang melakukan kajian pranikah 'Semakin Dekat' di Masjid Abdullah Permata Jingga Malang, Kamis (20/3/2025) (Foto: Cindy Audylia Herawati/TIMES Indonesia).

TIMES NIAS, MALANG – Better Youth Malang menggelar kajian pranikah bertajuk 'Semakin Dekat' di Masjid Abdullah Permata Jingga Kota Malang, Kamis (20/3/2025). 

Better Youth sendiri adalah komunitas kepemudaan yang berpusat di Surabaya dan telah memiliki cabang di beberapa kota seperti Malang, Sidoarjo, Prigen dan Yogyakarta.

Komunitas ini secara rutin mengadakan kajian bertema pranikah dengan harapan agar para pemuda memiliki pemahaman yang lebih baik sebelum memutuskan untuk menikah.  

Pernikahan bukan sekadar perasaan cinta yang menggebu-gebu, tetapi juga keputusan besar yang harus dipersiapkan dengan matang.

Kesadaran inilah yang mendorong komunitas kepemudaan Better Youth untuk terus mengadakan kajian pranikah bagi para pemuda.

Salah satu kajian adalah 'Semakin Dekat' di Malang dengan menghadirkan Ustadz Zayyin Achmad sebagai pemateri utama.  

Seperti namanya, kajian ini bertujuan membantu pemuda agar semakin dekat dengan pemahaman tentang pernikahan.

Ustadz Zayyin Achmad menekankan bahwa menanti jodoh bukan hanya soal menunggu seseorang yang tepat, tetapi juga tentang mempersiapkan diri agar menjadi pribadi yang siap dalam segala aspek.

"Menunggu yang paling baik adalah menunggu dalam keimanan. Berproses yang paling baik adalah berproses dalam ketaatan. Dan berharap yang paling sempurna adalah berharap berlandaskan ketawakalan," ujarnya.  

Menurutnya, banyak pemuda yang masih terjebak dalam ketidakpastian saat menunggu jodoh. Ada yang terburu-buru menikah tanpa persiapan, ada pula yang terlalu lama menunda hingga kehilangan kesempatan terbaik.

Ustadz Zayyin Achmad menjelaskan bahwa Islam telah memberikan pedoman dalam memilih jodoh, mulai dari memahami tanda-tanda jodoh yang baik, cara menjemputnya, hingga bagaimana membangun hubungan yang diridhoi Allah.

Dalam kajian ini, ia juga mengutip ayat-ayat Al-Qur’an yang menjelaskan bahwa manusia diciptakan berpasang-pasangan dan pentingnya menjaga proses menuju pernikahan agar tetap berada di jalan yang benar.  

Salah satu peserta kajian, Karina mengungkapkan rasa syukurnya bisa menghadiri acara ini. Baginya, kajian ini menjadi bekal berharga agar tidak salah langkah dalam menentukan pasangan hidup.

"Kajian ini sangat bermanfaat. Saya jadi lebih paham tentang ilmu pranikah dan bagaimana mempersiapkan diri dengan baik sebelum menikah. Dengan ilmu ini, saya berharap bisa mengambil keputusan yang tepat ketika waktunya tiba," tuturnya.  

Antusiasme pemuda dalam mengikuti kajian ini menunjukkan bahwa semakin banyak anak muda yang sadar bahwa pernikahan bukan hanya soal perasaan, tetapi juga tanggung jawab besar yang harus dipersiapkan.

Dengan suasana kajian yang dikemas secara ringan namun tetap sarat ilmu, peserta merasa lebih nyaman untuk berdiskusi dan bertanya seputar kegelisahan mereka dalam masa penantian.  

Menurut Ustadz Zayyin, oa mengaku ingin pemuda tetap berada di jalan yang benar dan tidak terburu-buru menikah tanpa persiapan yang matang. Banyak yang merasa khawatir tentang jodoh, ada yang pernah berkomitmen lalu gagal, dan ada juga yang bingung harus seperti apa.

"Dengan adanya kajian ini, kami berharap mereka bisa lebih memahami proses yang benar," kata Rachmy, captain Better Youth Malang

Dengan mengikuti kajian ini, peserta diharapkan bisa lebih memahami apa saja yang perlu dipersiapkan sebelum menikah, bagaimana menjaga hubungan yang sehat dan bagaimana membangun pernikahan yang berlandaskan ketakwaan.

Selain itu, mereka juga dapat memperluas jaringan pertemanan yang positif dengan sesama pemuda yang memiliki tujuan yang sama, yaitu membangun pernikahan yang berkah.  

Kajian 'Semakin Dekat' ini bukanlah yang terakhir. Better Youth berkomitmen untuk terus mengadakan kajian rutin setiap bulan, terutama pada pekan keempat. Dengan demikian, semakin banyak pemuda yang bisa mendapatkan bekal dan pemahaman yang lebih baik sebelum memasuki jenjang pernikahan.

Nantikan kajian selanjutnya dari Better Youth Malang dan follow Instagram @betteryouth_malang untuk informasi mengenai kajian berikutnya. (*)

Pewarta : Arli Ochaputri Hartono (Magang MBKM)
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Nias just now

Welcome to TIMES Nias

TIMES Nias is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.