https://nias.times.co.id/
Berita

Piala Raja HB X 2025 Catat Rekor MURI, Ribuan Atlet Bulutangkis Ramaikan Yogyakarta

Selasa, 30 September 2025 - 09:45
Piala Raja HB X 2025 Catat Rekor MURI, Ribuan Atlet Bulutangkis Ramaikan Yogyakarta Sebanyak 2.143 atlet bulutangkis ikut meramaikan Piala Raja HB X 2025. (FOTO: Soni H/TIMES Indonesia)

TIMES NIAS, YOGYAKARTA – Dunia bulutangkis Indonesia kembali menorehkan sejarah baru. Kejuaraan Bulutangkis Piala Raja Hamengku Buwono (HB) X 2025 resmi bergulir di Yogyakarta dengan jumlah peserta terbanyak sepanjang sejarah.

Sebanyak 2.143 atlet dari 433 klub se-Indonesia ikut ambil bagian, menjadikan turnamen perdana ini tercatat dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai kompetisi bulutangkis dengan peserta terbanyak.

Pembukaan turnamen berlangsung meriah di GOR Lembah UGM, Sleman, Senin (29/9/2025), dipimpin langsung oleh Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X. Dalam sambutannya, Sultan menegaskan bahwa bulutangkis bukan hanya sekadar olahraga, tetapi juga perekat persatuan bangsa.

“Angka ini bukan sekadar statistik, melainkan bukti bahwa bulutangkis adalah bahasa persatuan. Dari Sabang sampai Merauke, dari kampung hingga kota, semua dipersatukan oleh semangat yang sama: bertanding dengan penuh dedikasi,” tegas Sri Sultan.

Filosofi Tepok Bulu: Harapan dan Kehormatan

Piala-Raja-2.jpg

Sri Sultan menyampaikan filosofi mendalam tentang olahraga yang kerap mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia ini. Menurutnya, kok yang dipukul ke udara adalah simbol harapan, yang tak boleh jatuh sebelum perjuangan berakhir.

“Setiap reli adalah pelajaran hidup, tentang ketekunan, strategi, dan keseimbangan antara serangan serta pertahanan,” ujar Sultan.

Sultan berharap turnamen ini bukan sekadar ajang perebutan gelar juara, melainkan juga ruang lahirnya generasi baru atlet bulutangkis Indonesia. Sultan pun menekankan pentingnya sportivitas dan persaudaraan di atas segalanya.

“Kemenangan terbesar bukan mengalahkan lawan, melainkan mengalahkan ego. Jangan hanya bermain untuk trofi, tapi juga untuk harga diri, pengalaman, dan persahabatan,” terang Sultan.

PBSI: Ajang Pembinaan Talenta Muda

Ketua Umum Pengurus Pusat PBSI, Muhammad Fadil Imran, menegaskan bahwa Piala Raja HB X 2025 merupakan bagian dari sistem pembinaan nasional bulutangkis. Turnamen ini termasuk dalam sirkuit nasional C pertama yang masuk dalam visi PBSI 2024–2025.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap anak muda yang bercita-cita mengibarkan Merah Putih di podium dunia memiliki kesempatan yang setara dan sistem yang mendukung,” jelas Fadil.

Menurutnya, kejuaraan ini bukan hanya mencari pemenang, tetapi juga menjadi “panggung karakter” bagi para atlet muda.

“Bertandinglah dengan semangat juara. Lapangan adalah tempat terbaik untuk menunjukkan sportivitas, karakter, dan dedikasi,” pesannya.

Rekor MURI dan Antusiasme Luar Biasa

Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) PBSI DIY, KPH Yudanegara, melaporkan bahwa jumlah peserta jauh melampaui prediksi.

Awalnya panitia hanya memperkirakan sekitar 1.300–1.400 atlet. Namun kenyataannya, lebih dari 2.000 atlet dari 432 klub mendaftar, menghasilkan lebih dari 2.000 pertandingan.

“Alhamdulillah pagi ini kita mendapat rekor MURI dengan total atlet terbanyak di seluruh Indonesia, bahkan informasinya juga sedunia,” ujar KPH Yudanegara.

Turnamen ini digelar di tiga arena besar dengan total 20 lapangan. GOR Lembah UGM sebanyak 10 lapangan, GOR Arari sebanyak 6 lapangan, dan GOR Klembangan sebanyak 4 lapangan. Pertandingan dijadwalkan berlangsung selama tujuh hari penuh.

Makna Sejarah Piala Raja

Lebih dari sekadar angka, Piala Raja HB X 2025 memiliki makna historis yang dalam. Menurut KPH Yudanegara, turnamen ini terinspirasi dari kontribusi besar Keraton Yogyakarta dalam memperkokoh persatuan bangsa.

“Piala Raja adalah simbol persatuan, sportivitas, dan kejayaan bangsa. Harapannya, dari ajang ini lahir bintang-bintang baru yang akan mengharumkan nama Indonesia di panggung dunia,” tutur KPH Yudanegara.

Dengan semangat persaudaraan dan prestasi, Piala Raja HB X 2025 diharapkan menjadi tonggak baru kebangkitan bulutangkis Indonesia. Rekor MURI hanyalah awal; yang lebih penting adalah melahirkan generasi emas bulutangkis tanah air yang siap mengibarkan bendera Merah Putih di kancah internasional. (*)

Pewarta : Soni Haryono
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Nias just now

Welcome to TIMES Nias

TIMES Nias is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.