https://nias.times.co.id/
Berita

Kementerian ESDM Targetkan Prastudi Kelayakan 18 Proyek Hilirisasi Rp618 T Rampung Akhir 2024

Jumat, 19 September 2025 - 13:58
Kementerian ESDM Targetkan Prastudi Kelayakan 18 Proyek Hilirisasi Rp618 T Rampung Akhir 2024 Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Ahmad Erani Yustika (FOTO: TIMES Indonesia)

TIMES NIAS, JAKARTA – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Kementerian ESDM) menyatakan bahwa prastudi kelayakan (feasibility study) untuk 18 proyek hilirisasi dengan total nilai investasi Rp618,13 triliun ditargetkan akan rampung pada akhir tahun 2024 ini.

Dokumen prastudi kelayakan dari kedelapan belas proyek strategis ini sebelumnya telah diserahkan oleh Ketua Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Hilirisasi dan Ketahanan Energi Nasional yang juga merupakan Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, kepada Badan Pengelola Investasi Danantara Nusantara (Danantara) pada bulan Juli lalu.

Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Ahmad Erani Yustika, menegaskan target penyelesaian tersebut. “Pasti (eksekusi) akan bertahap. Tapi semuanya pasti akan selesai akhir tahun ini. Karena harus segera dieksekusi proyeknya,” kata Erani saat ditemui di Jakarta, Jumat (19/9/2025).

Erani menjelaskan bahwa saat ini pihak Danantara sedang mengerjakan studi kelayakan lanjutan untuk seluruh proyek tersebut, dengan setiap proyek memiliki tingkat kesulitan dan kompleksitas yang berbeda-beda. “Misalnya refinery beda dengan storage, storage beda dengan yang alumina, alumina beda dengan silika, mungkin beda-beda ya,” ucapnya.

Salah satu proyek yang menjadi prioritas utama dalam pengerjaan studi kelayakan adalah proyek Dimethyl Ether (DME). Proyek ini dinilai sangat strategis bagi Indonesia untuk mengelola produksi gas sebagai substitusi impor LPG. “Dan kita ada peluang untuk mensubstitusi LPG itu dari DME. Kalau itu bisa dilakukan kan bisa mengurangi impor gas,” jelasnya.

Kedelapan belas proyek hilirisasi tersebut terdiri dari:

  • Delapan proyek hilirisasi di sektor mineral dan batu bara.

  • Dua proyek transisi energi.

  • Dua proyek ketahanan energi.

  • Tiga proyek hilirisasi pertanian.

  • Tiga proyek hilirisasi kelautan dan perikanan.

Dengan penyerahan dokumen prastudi kelayakan kepada Danantara, Kementerian ESDM berharap dapat diperoleh kajian yang lebih mendalam dan komprehensif untuk menyempurnakan perencanaan sebelum proyek-proyek senilai ratusan triliun ini dieksekusi. (*)

Pewarta : Antara
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Nias just now

Welcome to TIMES Nias

TIMES Nias is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.