https://nias.times.co.id/
Berita

Abang Teknisi Gelar Kompetisi Servis Gawai Pertama di Indonesia

Minggu, 27 April 2025 - 23:52
Abang Teknisi Gelar Kompetisi Servis Gawai Pertama di Indonesia BANGTEK 2025, kompetisi teknisi gadget pertama di Indonesi diikuti peserta jago repair dari berbagai tanah air di WTC Surabaya selama 26-27 April 2025.(Foto : Lely Yuana/TIMES Indonesia)

TIMES NIAS, SURABAYA – Pengguna smartphone makin tumbuh subur, kebutuhan service pun semakin banyak. Maka tak heran jika service center berada di mana-mana. Semakin canggih gawai atau gadget, skill tukang service pun perlu makin terasah.

Dan untuk meningkatkan dunia reparasi gadget, BANGTEK (Abang Teknisi) ajang kompetisi teknisi nasional diadakan pertama kali di Surabaya. 

Kompetisi yang digelar di Atrium WTC Surabaya bertajuk Jago Repair Champoinship, peserta yang datang dari seluruh Indonesia. Selama 26-27 April 2025, para peserta beradu kemampuan. Masing-masing menampilkan keahliannya dalam membongkar pasang smartphone.

“Melalui kompetisi seperti inilah, mereka dapat mengikuti ajang serupa di tingkat internasional, dan kami menyelenggarakn ini baru pertama di Indonesia. Ternyata mendapat sambutan yang luar biasa dari peserta,” ujarnya, Minggu (27/4/2025).

Sedangkan waktu yang diberikan perserta cukup singkat. Hanya butuh waktu 40 menit bagi mereka untuk membongkar pasang smartphone dengan tingkat kesulitan yang berbeda. 

“Tidak hanya bongkar pasang saja, mereka juga diminta untuk memperbaiki dengan waktu yang sudah ditentukan oleh panitia, waktunya 40 menit,” kata Kasno selaku penyelenggara Bangtek 2025, Minggu (27/4/2025).

BANGTEK-2.jpg

Kelas lomba terbagi dua, iPhone dan android. Kasno mengatakan, ajang ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan teknisi Indonesia.

Kompetisi ini menampilkan tantangan ACP (Angkat, Cetak, Pasang) untuk perangkat android dan iPhone, yang menguji kecepatan, ketelitian, serta keahlian teknis peserta dalam menangani berbagai kasus kerusakan nyata. 

Melalui sistem penjurian profesional dan standar industri, peserta terbaik akan mendapatkan apresiasi dan pengakuan nasional  sebagai teknisi unggul.

"BANGTEK hadir bukan sekadar sebagai ajang lomba, tapi sebagai gerakan untuk  mengangkat kembali harga diri profesi teknisi di Indonesia. Kita percaya, keterampilan  teknis adalah aset masa depan bangsa," ujar Arul hulalata, Sekretaris Panitia BANGTEK 2025.

Kasno menambahkan, dirinya dan teman-teman hanya sebagai penjembatan saja, hal ini tidak lain dunia teknisi Indonesia semakin maju. Dan karya anak bangsa sudah bisa diandalkan. Menurutnya, para teknisi anak bangsa sebetulnya tidak kalah dengan kelas internasional. 

Ajang meningkatkan skill teknisi ini mendapat sambutan positif dari teknisi daerah. Salah satu peserta dari Jakarta, Diki, mengungkapkan keikutsertaanya dalam ajang ini hanya untuk tes kemampuan saja. Di samping itu, para teknisi seluruh Indonesia berkumpul sehingga menjadi ajang menambah pertemanan.

“Saya ikut kompetisi ini untuk tes mental dan skill, selain itu bertemu dengan teknisi lainnya yang sebelumnya bertemu lewat sosial media saja,” tutur Diki yang juga merupakan spesialis teknisi android. 

Diki berharap di Indonesia sering mengadakan kompetisi serupa, alasannya untuk meningkatkan skil. Sementara ajang serupa banyak diadakan di luar negeri. (*)

Pewarta : Lely Yuana
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Nias just now

Welcome to TIMES Nias

TIMES Nias is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.